love


1

HAKIKAT PERSAUDARAAN MUSLIM

Sabtu, 01 Maret 2014

BAB 1
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Ukhuwah (persaudaraan) Islam merupakan salah satu kekuatan yang harus dibangun agar umat Islam mencapai kemenangan dan menegakkan kedaulatannya. Di atas prinsip inilah Rasulullah meyempurnakan shaff  barisan kaum muslimin setelah mendasarinya dengan aqidah yang bersih. Maka menciptakan ukhuwah Islamiyah di dalam tubuh umat ini merupakan tujuan yang suci.
Pada hakikatnya ukhuwah Islamiyah merupakan cahaya Robbani (Minhatun Robbaniyyah), nikmat dari Ilahi (Nikmatun Ilahiyah) [QS 3:103], sekaligus bukti kekuatan keimanan (Quwwatun Imaniyah) [QS 49:10] bagi orang-orang yang ikhlas (mukhlish) dan terus-menerus menambah dan memperbaiki imannya.
Berdasar pada ketiga hal di atas, sebuah hubungan persaudaraan akan membekas sampai ke hati yang paling dalam. Bahkan akan mewarnai jiwa secara keseluruhan. Itulah yang disebut celupan persaudaraan (ash-Shibgotul ikhowiyah) yang hanya dapat dibangun di atas dasar keimanan yang dalam. Sehingga hubungan persaudaraan dan persahabatan akan terjalin secara benar, jujur, dan ikhlas. Tanpa keterpaksaan apalagi kesungkanan.
Karena sangat urgennya hakikat persaudaraan sesama muslim, maka kita sebagai Mahasiswa apalagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi Islam Negeri, harus memahami dan mengerti hakikat dan sangat urgennya persaudaraan sesama muslim. Maka kami selaku kelompok VII (tujuh) tertarik untuk menuliskannya kedalam sebuah makalah yang berjudul “Hakekat Persaudaraan Muslim” sekaligus untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Hadis Tarbawi.
Semoga makalah kami yang berjudul “Hakekat persaudaraan Muslim” dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para mahasiswa pada umumnya sehingga kita sebagai mahasiswa yang kuliah di Perguruan Tinggi Islam dapat memahami hakikat persaudaraan muslim dan dapat memberi penerangan kepada masyarakat.

0

PERKEMBANGAN STUDI ISLAM DI DUNIA BARAT

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Agama Islam merupakan agama yang universal, maksudnya yakni tidak hanya untuk dunia timur maupun dunia barat saja. Dari berbagai penjuru dunia mampu dan mengenal agama Islam. Begitu pula dengan perkembangan studi Islam. Dalam peradabannya, perkembangan studi Islam mampu berkembang pesat di dunia barat.
Untuk menjelaskan perkembangan studi Islam di dunia barat perlu dijelaskan lebih dahulu sejarah kontak Islam dengan dunia barat (Eropa). Kontak Islam dengan barat (Eropa) dapat dikelompokan menjadi dua fase, yakni: (1) di masa kejayaan Islam (abad ke-8), dan (2) sejak masa renaissance, dimana barat mulai berjaya sampai sekarang. (Pengantr Studi Islam 2010:82)
Dalam makalah ini, kami akan membahas Perkembangan Studi Islam di dunia barat.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
a.    Bagaimana sejarah Perkembangan Studi Islam?
b.    Bagaimana perkembangan studi islam di dunia barat fase kejayaan Islam?
c.    Bagaimana perkembangan studi Islam di dunia barat fase dunia barat berjaya?
                                    
C.     Tujuan
Dari rumusan masalah tersebut dapat diketahui tujuan dari makalah, yaitu:
a.    Mengetahui sejarah Perkembangan Studi Islam
b.    Mengetahui perkembangan studi islam di dunia barat fase kejayaan Islam
d.   Mengetahui perkembangan studi Islam di dunia barat fase dunia barat berjaya




0

AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang

       Al-Qur’an merupakan sumber ajaran agama islam, sebagai sumber ajaran Islam Allah sendiri menjmin penjagan Al-Qur’an sebagaimana yang tersebut dalam firman–Nya : “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar- benar memeliharanya ( Al- Hijr : 9 ).” Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril, secara berangsur-angsur dan dengan waktu yang cukup lama. Al-qur’an merupakan petunjuk bagi umat manusia dan kabar gembira kapada orang- orang mukmin yang
0

AS-SUNNAH DAN IJTIHAD SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM


BAB I
P E N D A H U L U A N
Islam sebagai agama yang berlaku abadi dan berlaku untuk seluruh umat manusia mempunyai sumber yang lengkap pula. Sebagaimana diuraikan di awal bahwa sumber ajaran islam adalah Al-Quran dan Sunnah yang sangat lengkap.
Seperti diketahui bahwa Al-Qur’an adalah merupakan sumber ajaran yang bersifat pedoman pokok dan global, sedangkan penjelasannya banyak diterangkan dan dilengkapi oleh As-Sunnah secara komprehensif, memerlukan penelaahan dan pengkajian ilmiah yang sungguh-sungguh serta berkesinambungan.
Selain Al-Qur’an dan As-Sunnah, terdapat pula Ijtihad. Para ulama bersepakat tentang pengertian ijtihad secara bahasa berbeda pandangan, mengenai pengertiannya secara istilah muncul belakangan, yaitu pada massa tasyri dan massa sahabat. Ijtihad mempunyai definisi dan mempunyai landasan serta dasar-dasar dan mempunyai hukum dan mempunyai unsur-unsur.
Melalui makalah yang kecil lagi tipis ini, kami akan membahas mengenai As-Sunnah dan Ijtihad sebagai sumber ajaran Islam. Kami juga berusaha menjelaskan kepada pembaca sekelumit tentang kedua perkara di atas, dan juga menjelaskan pentingnya pembahasan mengenai kedua sumber hukum Islam tersebut.